Backup adalah proses menggandakan atau menyalin data atau file dari perangkat atau media penyimpanan ke media sekunder seperti flash drive, hard drive eksternal, sistem cloud atau media lainnya, baik secara offline maupun online.
Tujuan backup data
1. Untuk memulihkan data ketika data hilang baik karena terhapus maupun karena rusak (corrupted).
2. Untuk mengembalikan data ke titik waktu tertentu di masa lalu. Jika salah satu media penyimpanan rusak, hilang atau terinfeksi virus, maka backup tidak akan kehilangan data penting, tidak akan rusak dan dapat dengan mudah dikembalikan kapanpun dan dimanapun.
Oleh karena itu, fungsi utama backup adalah membuat cadangan data yang rusak, hilang, atau tidak dapat diakses. Alasannya mungkin karena kesalahan pengguna atau faktor lain seperti perangkat yang rusak, serangan virus atau malware, data yang rusak, bencana alam, dll.
Nah, bagi anda yang kesulitan membackup data di PC atau laptop, Ligaprima.co.id telah menyediakan penjelasan cara membackup data di laptop dengan mudah dan aman.
Manfaat backup data
Beberapa keuntungan yang bisa didapat dengan membackup data:
1. Sebagai pencegahan terhadap kehilangan data dan kerusakan data (kembali ke kondisi semula).
2. Fasilitasi akses cepat ke file. Ketersediaan data yang cepat setelah insiden keamanan seperti kegagalan perangkat keras, kegagalan aplikasi, dll.
Jika Anda memiliki data yang disimpan, Anda dapat mengaksesnya dengan cepat saat dibutuhkan. Dan dalam hitungan detik. Selain itu, kini ada teknologi cloud yang memungkinkan data disimpan dan diakses dengan cepat melalui koneksi internet.
3. Lindungi perangkat dari kegagalan daya. Tanpa disadari, komputer yang kita miliki mengalami berbagai kerusakan seperti : pemadaman listrik mempengaruhi kinerja hard disk komputer. Dengan cara ini, Anda harus mencadangkan data Anda secara teratur sehingga Anda tidak perlu khawatir kehilangan data penting.
4. Pemulihan sistem operasi yang gagal. Secara umum, komputer dapat rusak karena sistem operasi tidak dapat lagi menangani berbagai program yang semakin besar setiap saat, ditambah dengan alokasi ruang disk yang tidak tepat. Oleh karena itu, membackup data dianggap lebih efektif untuk melindungi data Anda dari kegagalan sistem operasi.
5. Mengevaluasi (membandingkan) pekerjaan baru dan sebelumnya (jika dalam pelaksanaan proyek).
6. Memudahkan transfer data ke tujuan yang membutuhkannya. Misalnya, jika terjadi bencana alam di kantor pusat, data dapat ditransfer ke situs pemulihan bencana.
7. Mematuhi peraturan hukum yang mewajibkan penyimpanan data selama 10 tahun.
Itulah alasan kenapa anda harus membackup data yang penting. Karena kita tidak tahu kapan perangkat yang kita gunakan akan rusak secara mendadak.