Audio adalah nada atau bunyi yang dihasilkan oleh getaran suatu benda. Untuk menjadi telinga manusia, getarannya harus cukup kuat yaitu minimal 20 kali per detik. Jika kurang dari jumlah tersebut, telinga manusia tidak akan mendengarnya sebagai suara.

Tingkat di mana objek bergetar diukur dalam satuan siklus per detik, atau cps. Satuan pengukuran ini juga benar dalam Hertz (disingkat Hz). Artikel kali ini membahas berbagai format file audio. Langsung saja kita ke evaluasi berikut ini:

1. WAV (WAVE-form)

WAV adalah singkatan dari istilah bahasa Inggris "bentuk gelombang". WAV adalah format utama untuk menyimpan data audio mentah di Windows dan menggunakan metode yang sama dengan AIFF Apple untuk menyimpan data.

WAV umumnya digunakan untuk menyimpan file audio kualitas CD yang tidak terkompresi. Data ini adalah data mentah, kira-kira 10 MB per menit. File .wav juga dapat berisi data yang disandikan dengan codec berbeda untuk mengurangi ukuran file.

Namun, format ini kurang populer dibandingkan MP3, Ogg Vorbis, dan WMA untuk mengumpulkan musik, mentransfernya melalui Internet, dan memutarnya di pemutar portabel karena ukuran file yang sangat besar.

2. AAC (pengkodean audio lanjutan)

AAC adalah file format audio berdasarkan MPEG2 dan MPEG4 Basic. AAC adalah kompresi lossy (data terkompresi tidak dapat dipulihkan ke data asli karena data hilang setelah kompresi).

File AAC dikompresi lebih efisien pada 128 kbps dengan suara stereo daripada versi sebelumnya yang disebut MP3. AAC adalah codec audio yang meningkatkan MP3 dalam hal kecepatan bit sedang dan tinggi.

3. MPEG Layer 3 (MP3)

MP3 adalah format kompresi audio yang dicakup oleh Moving Picture Experts Group (MPEG). Format file ini menggunakan kompresi audio Layer 3, yang biasanya digunakan untuk menyimpan file musik dan buku audio di hard drive. Jika anda ingin mendownload audio dari youtube, anda bisa mendownloadnya di Mp3 Juice.

Format file MP3 dapat memberikan kualitas suara yang mendekati kualitas CD stereo 16-bit. MP3 mengalami masa kejayaannya pada tahun 1995, dan semakin banyak file MP3 tersedia di Internet dan mendapatkan popularitas karena kualitas dan kapasitas relatifnya.

4. Ogg dan Ogg Vorbis

Ogg adalah format media gratis yang dirancang untuk streaming dan penyimpanan yang efisien. Format ini dikembangkan oleh Xiph.org Foundation. Hal yang sama berlaku untuk Vorbis, seorang komposer codec audio. Vorbis biasanya dipasang dengan Ogg, maka nama Ogg Vorbis.

Pengenalan format dan codec ini sebenarnya merupakan tanggapan atas rencana pemilik MP3 pada tahun 1998 untuk mengenakan royalti atas format MP3. OggVorbis sangat populer karena kualitas dan ketersediaan open source gratis.