Kijing makam adalah struktur batu atau beton yang berfungsi sebagai penutup atau penanda makam. Bahan yang digunakan untuk membangun kijing makam haruslah tahan lama, kuat, dan mampu melindungi jasad yang terkubur di dalamnya.
Artikel ini akan menjelaskan beberapa bahan umum yang sering digunakan dalam pembuatan kijing makam:
Batu Alam
Batu alam merupakan bahan yang paling umum digunakan untuk membangun kijing makam. Jenis batu alam yang biasa digunakan antara lain granit, batu pasir, dan batu kapur.
Batu alam memiliki daya tahan yang tinggi terhadap cuaca, erosi, dan kerusakan fisik. Selain itu, batu alam juga memberikan kesan estetika yang kuat dan terkesan megah.
Beton
Beton adalah bahan yang populer digunakan dalam konstruksi, termasuk pembuatan kijing makam. Beton terdiri dari campuran semen, pasir, kerikil, dan air yang kemudian dikeringkan dan mengeras.
Beton dapat dibentuk dengan mudah sesuai dengan desain yang diinginkan, dan memiliki kekuatan yang cukup baik.
Kijing makam yang terbuat dari beton umumnya memiliki daya tahan yang lama dan biaya produksi yang lebih rendah dibandingkan dengan batu alam.
Marmer
Marmer adalah jenis batu alam yang sering digunakan untuk kijing makam yang memiliki nilai artistik dan keindahan yang tinggi.
Marmer terbentuk dari batuan kapur yang mengalami transformasi karena tekanan dan panas. Kijing makam yang terbuat dari marmer memberikan kesan mewah dan elegan.
Seperti kijing makam marmer yang ada di jetserpmarmer.biz.id yang memberikan layanan jasa pembuatan kerajinan batu marmer dengan berbagai macam pilihan kerajinan marmer seperti bak mandi terasso, wastafel, teko marmer, lampu, vas dll
Logam
Selain bahan-bahan batu, beberapa kijing makam juga menggunakan logam, terutama besi cor atau aluminium, dalam pembuatannya.
Logam digunakan sebagai kerangka atau struktur penyangga untuk kijing makam yang terbuat dari bahan lain seperti batu alam atau beton.
Penggunaan logam dapat memberikan kekuatan ekstra pada konstruksi kijing makam, serta memungkinkan pembentukan detail yang rumit.
Pembuatan kijing makam melibatkan penggunaan berbagai bahan yang memiliki karakteristik yang berbeda. Pemilihan bahan harus mempertimbangkan kekuatan, daya tahan, estetika, dan juga anggaran yang tersedia.
Dengan memahami karakteristik masing-masing bahan, dapat dipilih bahan yang sesuai untuk membangun kijing makam yang kokoh, indah, dan mampu melindungi makam dengan baik.